CIREBON, iNews.id - Sosok Vina Cirebon korban pembunuhan sadistis kembali viral dan menjadi perbincangan masyarakat setelah ditayangkan di layar lebar.
Gadis asal Kampung Samadikun, Kota Cirebon bersama kekasihnya, Eki dibunuh secara sadistis oleh sekelompok geng motor pada Agustus 2016 silam. Vina diketahui lulus SMPN 13 Kota Cirebon pada 2015. Almarhumah dikenal anak yang pintar dan aktif.
Guru SMPN 13 Kota Cirebon, Menoek Tri Mulyani menuturkan, Vina merupakan anak yang aktif mengikuti perlombaan di sekolahnya.
“Sosok Vina ya normal seperti siswa lainnya. Solid dan kompak sama temen kelasnya. Kalau ada kegiatan sekolah kayak pertandingan antarkelas selalu aktif dan ikut berpartisipasi,” katanya, Selasa (21/5/2024).
Secara akademik, kata dia, Vina juga memiliki prestasi di kelasnya. “Kalau antarkelas cukup berprestasi,” ucapnya.
Menoek mengaku tidak menyangka jika mantan muridnya menjadi korban aksi kekejaman yang di lakukan oleh sekelompok geng motor.
“Awalnya, saya dapat informasi kalau dia (Vina) jadi korban kecelakaan. Saya terus terang lemes waktu itu. Kebetulan saya akrab sama semua siswa termasuk Vina,” ucapnya.
Dia berharap kepada kepolisian agar dapat mengungkap kasus pembunuhan Vina secara tuntas. Selain itu, tiga DPO yang masih kabur bisa segera tertangkap.
Sebelumnya, Vina Dewi Arsita dan M Rizky Rudiana atau Eki tewas dibunuh oleh 11 anggota geng motor di di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016, dini hari.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait