Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau produk yang dihasilkan ponpes dalam ajang Temu Bisnis dan Pameran Virtual OPOP 2020 di Kota Bandung, Selasa (8/12/2020). (Foto: Agung Bakti Sarasa)

"Betapa hidup di pesantren itu tidak mudah. Makanya, saya selalu mencari cara agar kita bisa selalu menjadi yang tangannya di atas, bukan tangan di bawah," ujarnya.

Kang Emil menekankan, agar ponpes-ponpes di Jabar mandiri secara ekonomi, diperlukan penguatan lewat bimbingan, baik dalam hal administrasi maupun produk yang dihasilkan, termasuk pemasarannya.

"Pesantren itu harus mandiri. Dengan demikan, dakwah dan ekonomi bisa didorong secara bersamaan agar pesantren bisa melakukan akselerasi," tutur Kang Emil.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, ajang Temu Bisnis dan Pameran Virtual OPOP 2020 yang diikuti 500 ponpes se-Jabar itu berhasil membukukan transaksi hingga Rp21,02 miliar.

Menurut dia, melalui ajang tersebut, pihaknya berupaya mempertemukan pembeli, investor, dan mitra usaha pengusaha sukses untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan ponpes.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network