"Kami mendukung upaya dari BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan kepolisian untuk menangkap, memberangus, dan menindak oknum yang merusak nama baik Islam dan kesundaan di tanah Jawa Barat," ujar Gubernur Jabar.
Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi mengatakan, perlu sikap arif dan bijaksana dalam menyikapi munculnya NII di Garut.
"Kepada masyarakat Sunda, waspada terhadap fenomena tersebut (NII). Kepada para pemangku kepentingan untuk tidak menggeneralisir gerakan-gerakan tersebut dengan label agama Islam sehingga mengidentikkan Islam dengan radikal dan teroris," ujar Didi.
Diketahui, Polres Garut menangkap Sodikin, Ujer, dan Jajang Koswara, tiga pria asal Pasirwangi Garut yang mendeklarasikan NII. Ketiga pria tersebut mengaku sebagai Jenderal NII.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil negara islam Negara Islam Indonesia nii makar kasus makar garut kabupaten garut
Artikel Terkait