Menurutnya, pembangunan yang tetap mempertahankan nilai-nilai arsitektur lokal akan menjadi bentuk nyata dari kecintaan masyarakat terhadap sejarah dan identitas Kota Wali.
“Saya meminta agar setiap pembangunan di Cirebon mempertimbangkan unsur kearifan lokal, tidak hanya mengejar modernitas. Arsitektur kita itu tidak dimiliki oleh daerah lain. Itu yang harus dijaga,” katanya.
Dia membandingkan kondisi yang terjadi terhadap wilayah tetap mempertahankan warisan leluhur. Meskipun perkembangan teknologi sudah merambah untuk saat ini, namun keberadaan wilayah tetap bisa berkembang meski harus mempertahankan tradisi leluhur.
"Contohnya Bali dan Yogjakarta, wilayahnya menjadi lebih maju karena mempertahankan warisan leluhur mereka," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait