CIREBON, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menghadiri rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon di gedung Griya Sawala, Sabtu (28/6/2025). Rapat digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Cirebon ke-598.
Dalam pidatonya di depan Wali Kota dan DPRD, pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini melontarkan kritik tajam terhadap arah pembangunan di Kota Cirebon yang dinilainya semakin jauh dari identitas budaya lokal.
Dia menilai maraknya pembangunan yang terkesan asal-asalan dan mengabaikan nilai-nilai historis serta estetika khas Cirebon. Padahal, kata dia Cirebon memiliki sejarah panjang dan arsitektur unik, salah satunya tampak dari desain tembok pagar yang menjadi ciri khas.
"Pagar (tembok) kini dibuat asal-asalan tidak artistik lagi karena berbasis proyek bukan berbasis cinta," ujar KDM.
Dia mengingatkan, pentingnya menjaga jati diri arsitektur Cirebon sebagai bagian dari upaya menghormati leluhur dan merawat warisan budaya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait