CIANJUR, iNews.id - Pergerakan tanah menerjang empat kampung di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Akibatnya, lima rumah rusak berat dan belasan lainnya terancam ambruk.
Tidak hanya rumah, gerakan tanah ini pun juga menyebabkan akses jalan terputus karena tanahnya ambles sedalam satu meter.
Bencana alam terjadi setelah intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur empat perkampungan. Kontur tanah yang labil menjadikannya bergerak dan berdampak pada bangunan di atasnya.
Sampai saat ini pemerintah desa setempat bersama BPBD, TNI dan Polri terus melakukan pemantauan dan imbauan terhadap warga masyarakat untuk tetap waspada dan segera mengosongkan rumah mereka saat turun hujan.
Menurut Pjs Kepala Desa Sukajadi, Yudi Supriadi, pergerakan tanah di desa ini merupakan fenomena lima tahunan. Namun untuk kali ini terbilang cukup parah dibandingkan tahun sebelumnya. Pergerakan tanah ini, selain merusak dan mengancam rumah warga di empat kampung juga memutus akses jalan penghubung antarkampung.
"Jalan yang ambles tidak bisa dilalui kendaraan roda dua. Kami mengimbau agar warga yang bermukim di lokasi tanah bergerak untuk segera mengosongkan rumah," kata Yudi, Kamis (11/11/2021).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait