Diketahui, pengelolaan penerimaan Pendapatan yang dilaksanakan oleh Bapenda Jabar berasal dari banyak sektor, yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang melibatkan pula kepolisian, dan Jasa Raharja, serta mitra lainnya.
Selain itu, sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun didapatkan dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, Pajak Rokok, dan pengelolaan retribusi sesuai kewenangan Pemprov Jabar.
Total realisasi pendapatan daerah Jabar pada 2021 mencapai Rp37 triliun atau melampaui target di atas 100 persen. Dari jumlah itu, realisasi PKB 2021 mencapai kurang lebih Rp8,02 triliun dan sektor BBNKB tercapai kurang lebih Rp5 triliun.
"Kami harus merumuskan berbagai hal untuk bisa meningkatkan pendapatan daerah di tahun 2022, meskipun masih suasana pandemi," kata Dedi.
Editor : Agus Warsudi
pajak daerah optimalisasi penerimaan daerah badan pendapatan daerah Pendapatan daerah pemprov jabar program pemprov jabar Provinsi Jabar pemerintah provinsi dki jakarta daerah perbatasan
Artikel Terkait