BANDUNG, iNews.id - Kinerja produk digital startup Indonesia selama 2022 sama sekali tidak turun. Pemerintaan masyarakat terhadap produk digital pun tidak melemah.
Pendapat itu disampaikan Associate Profesor Hukum Teknologi Informasi Universitas Padjajaran (Unpad) Danrivanto Budhijanto saat dimintai pendapat terkait gelombang rasionalisasi atau pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan startup Indonesia sepanjang 2022.
“Kita harus jeli melihat, yang terjadi bukan kinerja produk digitalnya menurun, bukan startup-nya yang turun, tapi sedang ada penyesuaian dari sisi bisnis. Terutama investor sedang menyesuaikan kembali modal yang mereka miliki," kata Danrivanto Budhijanto.
"Mereka tidak menumpuk semuanya di startup, tapi ditarik dulu untuk ditempatkan ke bidang yang tengah menguntungkan,” ujar Danrivanto Budhijanto.
Data terbaru dari Startup Ranking menunjukkan Indonesia masih menjadi negara di Asia Tenggara dengan jumlah startup terbanyak dalam beberapa tahun terakhir.
Editor : Agus Warsudi
bisnis baru startup bisnis startup startup industri startup pendanaan startup startup ai startup lokal Wadah Startup startup transportasi tips bisnis startup
Artikel Terkait