BANDUNG, iNews.id - Produksi susu di Jabar turun hinga 40 ton per hari akibat wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) hewan ternak yang sampai saat ini belum selesai. Dalam kondisi normal, produksi susu di Jabar mencapai 340 ton per hari.
Kepala Dinas Ketahanan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar, Arifin Soendjajana mengklaim bahwa upaya pemulihan dampak PMK hingga kini terus dilakukan. Namun, kata Arifin, pihaknya belum menemukan solusi untuk mengatasi turunnya produksi susu.
"Walaupun sudah ada penyembuhan, sudah ada recovery, produksi susu kita tetap turun sekitar 40 ton per hari dari produksi satu hari itu (normal) di angka 340 ton," kata Arifin di Bandung, Kamis (15/9/2022).
Disinggung upaya pemulihan yang terus dilakukan, Arifin menjelaskan, salah satunya terus melakukan vaksinasi pada sapi perah milik produsen susu.
"Hanya saja ini butuh waktu. Kita terus lakukan recovery-nya dengan melakukan penambahan vitamin, obat, sehingga produksi dari sapi perah ini juga bisa segera pulih," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait