Lebih lanjut Muhlis mengatakan bahwa pada saat kebakaran angin berhembus dengan kencang sehingga api cepat membesar dan menghabiskan rumah dan seisinya.
"Api mulai berhasil dipadamkan setelah lebih kurang 15 menit dari awal terjadinya peristiwa kebakaran," tuturnya.
Sementara itu, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Curugkembar, Suryana mengatakan, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa. Hanya kerugian materil yang sampai saat ini masih dihitung pemerintah desa setempat.
"Namun kami tetap mengimbau kepada warga agar memeriksa kembali api di tungku benar-benar padam sebelum ditinggal. Selain itu, bila hendak berpergian atau keluar rumah, disarankan agar mengecek terlebih dahulu seluruh jaringan listrik. Mulai dari kabel, colokan dan peralatan elektronik lainnya," ucap Suryana.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait