Faktor cuaca berimbas kepada kontur tanah menjadi labil apalagi permukiman yang ada di wilayah tersebut berada di pegunungan dan perbukitan. Hasil assesment di lapangan yang terdampak lahan persawahan seluas kurang lebih 1 hektare dan permukiman 1 hektare.
"Untuk rumah warga ada satu unit yang mengalami kerusakan cukup parah sehingga penghuninya mengungsi. Sementara ada 12 rumah lain yang terancam jika pergerakan tanah terus meluas," katanya.
Menurutnya, rumah warga yang rusak berat adalah milik Asep Taruna yang dihuni oleh tiga jiwa. Rumahnya mengalami retak-retak di seluruh bangunan sehingga rawan jika harus ditempati. Apalagi sekarang musim penghujan yang dikhawatirka membuat retakan tanah membesar dan menyebabkan longsor.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait