Kelompok pencinta alam bebas dari Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) mengibarkan Bendera Merah Putih raksasa di Karst Citatah, kawasan Gunung Hawu, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (28/10/2015). (Foto: SINDOphoto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kars Citatah yang membentang dari Padalarang hingga Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terancam hancur oleh aktivitas pertambangan pasir dan batu yang beroperasi di kawasan itu. Padahal, Karst Citatah
diyakini masih menyimpan rahasia kehidupan manusia purba. 

Bahkan kemungkinan masih terdapat banyak gua lain di kawasan kars tersebut. Bukan hanya Gua Pawon di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat yang saat ini jadi sumber penelitian kehidupan prasejarah Bandung purba.

Karenanya, Pemda KBB diharapkan bisa melindungi kawasan kars tersebut dari kerusakan aktivitas penambangan. Seperti melakukan ploting dan survei, sehingga ketika ada indikasi kehidupan masa lampau bisa langsung diteliti. 

"Kami inginnya Pemda KBB menjaga Kars Citatah agar tidak terganggu oleh aktivitas penambangan. Jangan sampai setelah kars itu hancur kita baru mendapatkan temuan sisa hasil penghancuran," kata Kepala Balai Arkeolog Jabar Lutfi Yondri, Sabtu (20/11/2021).

Lutfi Yondri menyatakan, setidaknya terdapat sebanyak 29 gua di Kars Citatah yang membentang dari Padalarang hingga Rajamandala. Dari puluhan gua di Kars Citatah tersebut, sangat memungkinkan terdapat jejak-jejak peninggalan, baik budaya maupun manusia prasejarah.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network