Menurut Kadishub, selama sistem ganjil genap efektif diterapkan selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Agustus 2021, efektif menekan volume kendaraan di ruas Jalan Asia-Afrika dan Ir H Djuanda.
Dari hasil evaluasi sementara, tutur Ricky, terjadi penurunan volume kendaraan dan mobilitas masyarakat sebesar 50 persen dibanding sebelum sistem ganjil genap diterapkan.
"Rata-rata, baik kendaraan roda dua (motor) dan empat (mobil), turun hampir 50 persen. Mudah-mudahan kebijakan ini bisa efektif mengendalikan mobilitas masyarakat. Nanti di rapat terbatas pimpinan akan diputuskan apakah dilanjut atau tidak ganjil genap ini," tutur Kadishub.
Diberitakan sebelumnya, sistem ganjil genap di terapkan di ruas Jalan Asia Afrika mulai perempatan Asia Afrika-Tamblong sampai simpang Asia Afrika-Otto Iskandardinata (Ottista).
Sedangkan di ruas Jalan Ir H Djuanda mulai dari Simpang Dago sampai Cikapayang. Warga yang nomor pelat kendaraannya tak sesuai jadwal ganjil genap diarahkan ke jalur lain.
Editor : Agus Warsudi
ganjil genap ganjil genap resmi berlaku lokasi ganjil genap penerapan ganjil genap perluasan kawasan ganjil genap rute ganjil genap sistem ganjil genap kota bandung dishub kota bandung polrestabes bandung
Artikel Terkait