Petugas di GT Pasteur mengarahkan kendaraan luar kota yang tak sesuai aturan ganjil genap untuk putar balik kembali ke jalur tol. (Foto: Agung Bakti Sarasa)

"Kami putar balik karena kendaraan yang boleh masuk Kota Bandung hari ini adalah kendaraan yang berpelat nomor genap, yang ganjil kamiputar balik, kecuali yang urgent (penting dan mendesak)," ujar AKBP Marsellinus. 

Menurut Kapolsek Sukajadi, petugas mengedepankan sikap humanis dalam penerapan aturan ganjil genap tersebut. Selain itu, tidak ada sanksi bagi pelanggar, hanya diminta putar balik ke kota asal.

"Kalau yang urgent bisa memperlihatkan surat keterangan. Untuk sanksi, sementara tidak ada karena ganjil genap ini semata-mata untuk mengingatkan masyarakat agar tidak euforia, sehingga lupa terhadap potensi penularan Covid-19," tutur Kapolsek Sukajadi. 

AKBP Marsellinus mengatakan, melihat peningkatan jumlah kendaraan yang diputar balik, jumlah kendaraaan yang diputar balik bakal mengalami puncaknya pada hari kedua penerapan aturan ganjil genap di Kota Bandung ini. "Puncaknya diperkirakan hari ini," ucap AKBP Mersellinus. 

Selain melaksanakan aturan ganjil genap di Gerbang Tol Pasteur, tambah Marsellinus, pihaknya pun tetap melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalur-jalur arteri, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pusat Kota Bandung. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network