BANDUNG, iNews.id - Polrestabes Bandung mengevaluasi penerapan sistem ganjil genap di lima gerbang tol. Selama dua hari penerapan sistem itu, Jumat-Sabtu (3-4/9/2021), dinilai berhasil menekan 10 persen volume kendaraan luar kota yang masuk ke Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, hasil pemantauan sejak Jumat hingga Sabtu, sistem ganjil genap berhasil menekan arus kendaraan dari luar kota.
"Laju atau jumlah kendaraan yang masuk dari luar kota ke Bandung khususnya Jakarta, turun 10 persen," kata Kapolrestabes Bandung saat memantau pelaksanaan ganjil genap di GT Pasteur, Sabtu (4/9/2021).
Penurunan 10 persen tersebut, ujar Kombes Pol Aswin Sipayung,, dilihat dari jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bandung dibanding dengan volume pekan lalu sebelum ganjil genap diterapkan.
Berdasarkan data dari operator jalan tol, ujar Kombes Pol Aswin, kendaraan dalam satu hari pada Jumat (3/9/2021) dan Jumat (27/8/2019), terjadi penurunan 10.000 kendaraan.
"Biasanya, setiap Jumat, sekitar 60 ribuan kendaraan masuk ke Bandung. Kemarin, (Jumat 3/9/2021) kami kurangi hanya 50 ribuan. Jadi 10 persen bisa kita tekan. Hari ini (Sabtu 4/9/2021), insya Allah lebih banyak lagi (penurunan volume kendaraan) yang bisa kita tekan," ujar Kombes Pol Aswin.
Editor : Agus Warsudi
kapolrestabes bandung polrestabes bandung pasteur tol pasteur ganjil genap ganjil genap di bandung ganjil genap di tol ganjil genap resmi berlaku lokasi ganjil genap pelanggar ganjil genap
Artikel Terkait