CIREBON, iNews.id – Aksi para pengemis yang berkedok sodaqoh di kawasan makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, kembali menjadi sorotan publik setelah video mereka memaksa peziarah viral di media sosial. Aksi tersebut dinilai mengganggu kenyamanan peziarah dan mencoreng nilai-nilai religius kawasan wisata spiritual yang dihormati tersebut.
Menanggapi keresahan masyarakat, aparat gabungan dari Polres Cirebon Kota, Satpol PP Kabupaten Cirebon dan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon langsung melakukan aksi penertiban pada Rabu (6/8/2025). Dalam operasi tersebut, seorang pengemis perempuan diamankan karena dianggap telah mengganggu peziarah secara langsung.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengatakan, penertiban ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang sudah dilakukan sejak sepekan terakhir.
“Kami menertibkan berbagai unsur di sekitar area makam, termasuk pengurus, petugas keamanan lokal, serta warga yang melakukan aktivitas meminta-minta. Tujuannya adalah menjaga ketertiban dan menghormati nilai-nilai religi yang melekat pada kawasan Makam Sunan Gunung Jati,” ujar AKBP Eko, Kamis (7/8/2025).
Lebih lanjut, Eko menyebut pihaknya sedang menyelidiki dugaan adanya pengemis yang dikoordinir secara terorganisir, termasuk mobilisasi anak-anak dari luar daerah.
“Kalau ada yang mengkoordinir, pasti kami tindak tegas. Ini bukan hanya pelanggaran hukum, tapi juga pelanggaran etika sosial,” katanya.
Bupati Cirebon H Imron yang turut hadir dalam kegiatan penertiban menegaskan sebagian besar pengemis yang beroperasi di kawasan tersebut berasal dari luar Cirebon.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait