Seorang guru honorer mengunjungi siswanya untuk memberikan pelajaran. (Foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) diminta proaktif terhadap rencana pemerintah pusat yang akan mengangkat guru honor di daerah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Salah satunya dengan mengajukan jumlah kuota guru honor yang akan diangkat PPPK agar tak didahului daerah lain.

Apalagi pemerintah pusat hanya menyiapkan kuota 1 juta PPPK untuk seluruh guru honorer di Indonesia.

"Di sini perlunya kerja cepat dan lobi-lobi dari Pemda KBB ke pusat agar KBB diberikan kuota maksimal," kata Ketua Forum Honor Daerah KBB Mochamad Nurdin, Kamis (19/11/2020).

Menurut dia, pemerintah pusat membagi jumlah kuota per provinsi, kabupaten, dan kota. Berdasarkan informasi yang diperoleh, KBB, Jawa Barat, hanya mendapatkan kuota 270 orang.

Jumlah itu belum ditambah dengan usulan dari Pemda KBB. Diharapkan ketika ada usulan kuota dari Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, jumlahnya bisa lebih banyak. Meskipun Forum Honor Daerah sadar tidak semua guru honorer sebanyak 5.873 orang bisa semua terakomodasi.

"Paling tidak bertahap. Misalnya tahun depan kuota untuk KBB 500, kan di tahun berikutnya bisa bertambah lagi," ujar dia.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network