BANDUNG, iNews.id - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana didampingi Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, dan pejabat utama Polda Jabar melaksanakan evaluasi pengamanan arus mudik dan balik. Dalam evaluasi itu, Kapolda Jabar menyoroti kawasan rawan kemacetan dan tempat wisata.
Diketahui, jalur mudik di selatan Jabar yang kerap terjadi kecametan adalah Nagreg-Limbangan-Malangbong. Kemudian Cileunyi-Rancaekek-Cicalengka. Untuk mengantisipasi kepadatan dan penumpukan arus balik kendaraan pemudik, Kapolda Jabar mengingatkan jajaran untuk menyiapkan jalur alternatif.
Sedangkan, di jalan tol, kepadatan kerap terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Namun, tak terjadi penumpukan kendaraan pemudik di tol ini karena Polri menerapkan sistem one way untuk arus balik. One way diterapkan dari Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah ke Tol Cikampek-Utama (Cikatama) untuk kendaraan dari arah Jawa menuju kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
"Beberapa jalur alternatif harus disiapkan agar tidak terjadi penumpukan arus balik Hari ini adalah puncak arus balik karena besok para pemudik sudah harus bekerja kembali. Normal, seperti sedia kala," kata Kapolda Jabar di Pospam Terpadu Cikopo, Purwakarta, Minggu (8/5/2022).
Dalam rapat evaluasi yang gelar Polda Jabar itu, hadir pula Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Ketua Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.
"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja Polri yang sangat baik, khususnya Polda Jabar dan polres jajaran selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2022," kata Menteri Perhubungan.
Editor : Agus Warsudi
kapolda jabar arus balik arus balik 2022 arus balik lebaran arus balik mudik puncak arus balik irjen pol suntana
Artikel Terkait