Menurut Muliaman, sejak Eril pertama kali dilaporkan terseret arus, Tim SAR setempat langsung melakukan pencarian. Bahkan, di hari pertama pencarian, Tim SAR sempat menggunakan drone thermal untuk mencari keberadaan Eril dengan metode deteksi suhu tubuh, meski akhirnya belum membuahkan hasil.
"Drone thermal efektif menit awal ketika suhu panas badan maush bisa terdeteksi. Oleh karena itu, maksimal sekitar 15 menit. Ketika thermal tidak terdeteksi, aktivitas thermal berkurang," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait