GARUT, iNews.id - IS, seorang ibu atau emak-emak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, membuat laporan polisi palsu dengan berpura-pura menjadi korban pembegalan oleh tiga pelaku dengan kerugian mencapai lebih dari Rp1,1 miliar. Ternyata, pembegalan itu hanya rekayasa.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kasus ini berawal dari laporan yang diterim ke Polsek Cisurupan terkait peristiwa pembegalan di Desa Cibodas, Kecamatan Cikajang, Garut yang dilaporkan IS.
Tersangka mengaku bahwa dirinya saat kejadian dipepet oleh tiga orang yang tidak dikenal lalu diberhentikan dan ditodong dengan sebilah pisau hingga akhirnya merampas sepeda motor Scoop yang dikendarai IS. Di dalam bagasi motor IS tersimpan uang tunai sebesar Rp1,1 miliar.
"Dalam laporan, IS mengaku jadi korban begal. Akibatnya, uang Rp1 miliar lebih yang disimpan dalam bagasi motor dirampas pelaku," kata Kapolres Garut saat konferensi pers di Mapolres Garut, Senin (11/10/2021).
Editor : Agus Warsudi
aksi begal aksi pembegalan begal begal bersenjata laporan palsu garut kabupaten garut Kapolres Garut
Artikel Terkait