BANDUNG, iNews.id - Deddy Handoko, eks Kalapas Sukamiskin sekaligus eks narapidana kasus korupsi, meninggal dunia pada Jumat (12/5) malam di Jakarta. Mendiang Deddy Handoko meninggal karena sakit jantung.
"Iya, Pak Dedi yang dulu (Deddy Handoko, eks Kalapas Sukamiskin). Setelah Pak Wahid (Wahid Hasyim, eks Kalapas Sukamiskin) kan Pak Dedi (Deddy Handoko) tuh," kata Kalapas Sukamiskin Kunrat Kasmiri kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (17/5/2023).
Kunrat Kasmiri menyatakan, mendiang Deddy Handoko meninggal dunia karena penyakit jantung. Saat masih berada di Lapas Sukamiskin pun, Deddy Handoko kerap meminta izin berobat.
Deddy Handoko bebas sejak dua bulan lalu setelah menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin.
"(Deddy Handoko meninggal karena) sakit jantung tapi udah di luar (bebas). Memang dulu waktu di dalam (lapas) juga sering berobat, jantungnya sakit," ujar Kunrat Kasmiri.
Diketahui, Deddy Handoko merupakan eks terpidana kasus suap di Lapas Sukamiskin. Dia terbukti menerima suap dari narapidana di Lapas Sukamiskin ketika menjabat kepala lapas.
Deddy menerima mobil Toyota Kijang Innova Putih Reborn G Luxury dengan nomor polisi D 101 CAT.
Mobil mewah itu berasal dari narapidana korupsi Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Pemberian itu diduga agar Wawan mendapat kemudahan izin keluar dari Lapas Sukamiskin.
Editor : Agus Warsudi
narapidana korupsi kalapas sukamiskin kalapas sukamiskin bandung korupsi lapas sukamiskin lapas sukamiskin lapas sukamiskin bandung kota bandung update me
Artikel Terkait