Melihat kondisi ini, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat secara keseluruhan 2022 diperkirakan berada pada rentang 5,1-5,9 persen dengan potensi berada di batas atas.
Optimisme ini perlu didukung dengan berbagai kebijakan untuk menjaga kinerja industri, antara lain mengatasi persoalan subsektor industri terdampak pandemi (scarring effect) dan memperluas pasar ekspor.
Selain itu, ujar Taufik Saleh, perlu mendorong percepatan pembangunan berbagai proyek strategis nasional khususnya infrastruktur konektivitas Jawa Barat utara dan selatan untuk mendukung efisiensi transportasi dan logistik.
"Infrastruktur pendukung ketahanan Pangan, dan menciptakan iklim yang kondusif untuk meningkatkan realisasi investasi, " ujar Taufik Saleh.
Editor : Agus Warsudi
Ekonomi Jabar Pertumbuhan Ekonomi Jabar BI Jabar bank indonesia manufaktur industri manufaktur Sektor manufaktur konsumsi rumah tangga
Artikel Terkait