Suasana kantor Desa Cilame, Ngamprah, KBB, tampak sepi usai digegerkan dua warga yang tewas setelh pesta miras oplosan akibat. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

Menurutnya, belum diketahui dari mana mereka membeli alkohol 70 persen dan mengonsumsinya bersama-sama. Sebab salah seorang yang dianggap senior dari mereka yang minum, saat ini kondisinya masih belum sadar 100 persen. Sehingga saat dimintai keterangan bicaranya masih ngelantur.

"Masih dicari tahu dimana mereka beli alkohol. Hanya saja sebelumnya mereka sempat bikin ribut dengan meraung-raungkan knalpot sepeda motor dan sempat ditegur warga," ujarnya. 

Kepala Desa Cilame, Aas Mochamad Asor menyebutkan, akan memberikan penyuluhan ke warga untuk menghindari hal serupa terjadi lagi. Dia pun meminta pihak RW untuk membatasi kegiatan di masyarakat dan menegur warga yang berkerumun, terlebih sekarang masih PPKM mikro untuk mencegah Covid-19.

"Pengawasan diperketat lagi dan melarang kegiatan negatif seperti minum-minum, dan lain-lan. Jangan ada hiburan yang bisa memicu hal-hal kurang baik, dan meminta agar remaja jangan mudah tergiur ajakan dari pihak-pihak yang justru akan merugikan diri sendiri. Motekarlah kepada hal-hal positif jangan yang sebaliknya," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network