Ketua Komisi IV DPRD, KBB, Bagja Setiawan. (Foto: Dok.MPI)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Munculnya sejumlah persoalan di RSUD Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang kerap mencuat ke publik disinyalir karena hubungan antara manajemen rumah sakit dengan pegawai kurang harmonis. Persoalan terbaru dengan adanya aksi mogok kerja dari ratusan pegawai non-PNS atau Tenaga Kerja Kontrak (TKK). 

Penyebabnya uang jenis jasa pelayanan, seperti pasien umum, pasien BPJS Kesehatan, hingga pasien Covid-19 belum dibayarkan.

"Sering munculnya persoalan di RSUD Cikalong Wetan karena hubungan antara pegawai dan manajemen rumah sakit kurang harmonis. Jadi persoalan terus berulang dan muncul ke publik karena di internal tidak terselesaikan," kata Ketua Komisi IV DPRD, KBB, Bagja Setiawan, Jumat (25/2/2022).

Dia menyebutkan, permasalahan antara manajemen RSUD Cikalong Wetan dengan pegawainya bukan kali ini saja mengemuka. Tahun 2020 lalu, para pegawai juga sempat mengeluhkan tertundanya gaji bulanan akibat belum dibayarkan oleh rumah sakit pelat merah tersebut. 

Apabila permasalahan interpersonal itu masih tetap ada, maka permasalahan tersebut akan terus terjadi. Untuk itu, dirinya meminta semua pihak terkait, seperti Dinkes, manajemen rumah sakit, nakes, pegawai, harus duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Persoalan interpersonal ini harus diselesaikan, islah dulu. Kalau sudah clear baru kemudian persoalan-persoalan substansial bisa diselesaikan," kata politisi PKS ini.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network