ES mengatakan, pelecehan seksual mulai terungkap saat melihat gelagat tak normal dari korban. ES curiga dan menanyakan kepada korban tentang yang dia alami.
"Sama orang rumah keliatan cara jalannya udah beda. Awalnya, pas ditanya korban enggak cerita, gak bicara apa-apa, ke saya enggak ngaku. Pas ditanya lagi sama dokter, baru ngaku," ucap ES.
Korban, ujar ES, mengaku ke dokter telah diperkosa oleh pria berinisial D, M, dan B. "Terus ditanya digimanain. Anaknya cerita sama D disenderin, sama M anaknya duduk di bawah sambil M di atas, kalau sama B anaknya katanya bilang sambil nyender juga," ujarnya.
ES menuturkan, korban merupakan gadis berkebutuhan khusus atau disabilitas. "Iya ada (disabilitas). Jadi kalau kasarnya mah mohon maaf, kaya sedikit idiot," tutur ES.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait