Kendaraan aktif dan tidak aktif di berbagai trayek, ujar dia, disebabkan karena berbagai faktor. Di antaranya karena kendaraan sudah tidak beroperasi, potensi penumpang sedikit atau trayek yang tidak sesuai kajian.
"Makanya kami akan bahas mengenai hal ini dengan berbagai pihak terkait, soal bagaimana keberlangsungan trayek-trayek itu ke depan. Untuk dicarikan solusi supaya transportasi publik di KBB tetap berjalan," tutur Lukmanul.
Editor : Agus Warsudi
angkutan umum sopir trayek bandung barat kabupaten bandung barat pemkab bandung barat Jatinangor Sumedang jatinangor
Artikel Terkait