Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah. (Foto: istimewa)

Menurut Dadang A Sapardan, opsi itu sudah menjadi prosedur yang harus dijalankan, sebab ketika di satu sekolah muncul kasus maka PTM-nya dihentikan. Begitupun nantinya saat sekolah akan kembali dibuka maka harus mengacu pada rekomendasi dari unit kesehatan dan tim satgas Covid-19.

Pemahaman akan langkah-langkah yang harus diambil oleh pihak sekolah manakala kejadian terburuk terjadi, harus didiseminasikan oleh seluruh pengawas pembina dan kepala sekolah kepada sekolah lain. Sehingga semua pihak memiliki strategi sama ketika adanya kondisi demikian.

“Semua sekolah harus punya strategi ketika kondisi terburuk terjadi. Sebab pandemi Covid-19 masih jadi ancaman khususnya dengan kemunculan varian Omicron," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network