Syailendra Adi Sapta mengatakan, dirinya adalah mantan nara pidana terorisme (napiter) yang ditangkap di Aceh pada 2010. Syailendra bergabung dengan NII KW 9 sejak 1997 tapi bukan pengikut Panji Gumilang. Syailendra memutuskan kembali ke NKRI karena setelah berpikir dan membuka diri menerima wawasan lain, ternyata, akidah yang selama ini dianut NII KW 9 meleset dan keluar dari syariat.
"Pancasila seusai dengan syariat Islam. NKRI harga mati. Kami mengapresiasi acara deklrasi ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada KSAD. Kami dihargai, diakui, dan diterima," kata Syailendra.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait