Untuk meyakinkan korbannya, lanjut Deden, akun palsu tersebut juga menyertakan daftar lelang dengan kop surat Ditjen Kekayaan Negara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.
Deden Bonni Koswara sendiri mengaku tidak pernah merasa menawarkan informasi pelelangan kendaraan kepada siapapun.
Bahkan, kata dia, nomor akun palsu tersebut, bukan milik Deden Bonni Koswara. Dalam hal ini, ia meminta kepada semua pihak agar berhati-hati jika mendapat pesan dari akun palsu tersebut.
Informasi perihal akun WhatsApp palsu ini juga disebar akun instagram @rsudkabindramayu untuk mengantisipasi adanya korban yang mengalami penipuan.
"Mohon agar berhati-hati jika mendapati pesan WA dari nomor tersebut. Agar diabaikan atau bisa melaporkannya ke pihak berwajib," pesan Deden.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait