MAJALENGKA, iNews.id - Serma Junaedi, Prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0617/ Majalengka tidak menyangka aksi heroiknya menolong korban begal Kamis pekan lalu bakal mendapat perhatian KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Bagi dia, aksinya itu spontan lantaran terpanggil untuk menolong sesama yang jadi korban kriminal.
Junaedi, yang sudah bertugas di Kodim sejak 2015 lalu, mendapat anugrah yang mungkin diidam-idamkan oleh semua prajurit. Dia, bersama atasannya di Kodim Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto mendapat kehormatan, diundang orang nomor satu di jajaran AD.
Undangan itu kontan membuat prajurit berpangkat Serma itu merasa bangga. "Saya senang sekali, merasa bangga jadi prajurit. Karena tidak semua prajurit bisa ketemu beliau," kata Junaedi.
Sebagai prajurit yang mendapat undangan langsung dari pimpinan, Junaedi mengaku mempersiapakan segala sesuatunya. Mental, jadi fokus Junaedi sebelum menghadap KSAD pada Jumat (18/2/2022).
"Persiapannya, yang pertama mental. Karena yang dihadapin ini orang nomer satu di Angkatan Darat," kata bapak dua orang anak itu.
Sebagai seorang prajurit, Junaedi menegaskan dirinya harus percaya diri dalam melakukan aktivitas apapun, tidak terkecuali ketika menghadapi KSAD. Dengan persiapan mental, Junaedi optimistis bisa lebih Percaya Diri melangkah ke Jakarta, menghadap pimpinannya itu.
"Persiapan yang kedua, kita harus percaya diri, tidak boleh gugup. Harus yakin. Selanjutnya kita harus rapi," tutur dia.
Sementara, nama Serma Junaedi mendadak jadi buah bibir saat menolong seorang remaja putri dari aksi pembegalan di jalan Raya. Tidak hanya itu, Junaedi juga sukses melumpuhkan pelaku yang membawa airsoftgun dan menyerahkannya kepada polisi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait