Bandara Kertajati, Minggu (1/3/2020) (Foto: iNews/Zeni Johadi)

MAJALENGKA, iNews.id - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Majalengka meminta warga di dua kecamatan dan enam desa yang akan dilintasi rombongan bus pengangkut puluhan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess untuk tidak khawatir dan takut terkena virus korona.

Puluhan ABK kapal pesiar yang berjumlah 69 orang itu rencananya mendarat di Bandara Internasional Kertajati Majalengka, Minggu (31/3/2020). Setelah turun dari pesawat Garuda, puluhan ABK itu akan langsung dibawa ke bus untuk menuju ke kawasan karantina di Pulau Sebaru kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, Pemkab Majalengka sudah memberikan masukan kepada Satgas Penanganan ABK Kapal Pesiar Diamond Princess agar 69 AK itu untuk tidak turun ke landasan  dan langsung masuk ke bus yang telah disiapkan di area bandara.

“Rombongan ABK itu tidak turun ke landasan dan mereka langsung naik bus yang telah disediakan,” katanya.

Karena itu, dia meminta kepada warga di dua kecamatan dan enam desa untuk tidak khawatir dan takut daerahnya dilewati bus yang membawa abk.

Bandara Internasional Kertajati di Majalengka ditunjuk pemerintah untuk menjadi lokasi pendaratan pesawat Garuda yang membawa 69 ABK Kapal Pesiar Diamond Princess.

Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Salahudin Rafi mengatakan proses penerbangan WNI ABK Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati seluruhnya di bawah pengendalian dan koordinasi Kementerian Kesehatan RI. Dia telah menyiapkan fasilitas yang diminta.

"Betul, seluruh kegiatannya langsung di bawah Kementerian Kesehatan, Bandara KJT (Kertajati) telah menyiapkan fasilitas terkait penerbangan," kata Salahudin, Minggu (1/3/2020).


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network