Beruntung, akhirnya petugas mendapat kabar dari pembimbing Pramuka SMK tersebut bahwa mereka sedang dalam perjalanan turun. Berdasar keterangan dari salah satu pendaki, mereka sengaja mendaki dengan cara sembunyi-sembunyi, karena saat ini pendakian masih ditutup.
"Oleh karena tahu jika kegiatan muncak tersebut saat ini harus booking online, sementara minta izin dulu ke pengelola jalur tidak mungkin diizinkan maka timbullah niat jeleknya, yaitu melakukan kegiatan muncak secara sembunyi-sembunyi," kata akun itu.
"Akhirnya mereka melakukan kegiatan muncak dengan sembunyi-sembunyi seolah-olah tidak terlihat ada kegiatan muncak. Singkat cerita akhirnya mereka berdelapan pun naik secara illegal pada hari Sabtu dini hari," lanjut akun itu.
"Inilah salah satu contoh kasus bagaimana heboh dan cepatnya informasi menyebar. Imbas dari kegiatan pendakian illegal beruntung mereka selamat, kalau terjadi apa-apa pasti lebih heboh lagi dan pasti akan bikin runyam," ucap akun resmi Gunung Ciremai.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait