Meskipun saat ini belum muncul kasus, ujar Nurul Rasyihin, Dinkes KBB waspada dan melakukan monitoring ke masyarakat. Termasuk meminta sejumlah fasilitas kesehatan agar melapor ketika ada warga yang mengeluhkan tanda-tanda gejala penyakit difteri.
"Monitoring terus dilakukan ke semua wilayah. Semoga saja di KBB tidak ditemukan kasus ini," ujar Nurul Rasyihin.
Sebagai upaya pencegahan, tutur Kabid P2P Dinkes KBB, melakukan pencegahan dengan memfungsikan setiap puskesmas untuk sweeping terutama lokasi khusus (locus) yang capaian vaksinasi difteri kurang.
Selain itu, posyandu juga diimbau menggencarkan imunisasi difteri. "Difteri ini cepat menular kepada anak yang imunisasi kurang atau tidak sama sekali. Berbeda dengan Covid-19, difteri bisa menular lewat kontak dengan penderita," tutur dia.
Editor : Agus Warsudi
antisipasi difteri bakteri difteri balita terinfeksi difteri difteri difteri di garut imunisasi difteri pasien difteri kejadian luar biasa difteri bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait