Dari informasi yang dihimpun, beberapa kamar dari rumah warga tersebut disewakan kepada para pemuda untuk melampiaskan nafsunya bersama wanita yang tidak terikat pernikahan dengan mereka. Saat penggerebekan dilakukan, orang-orang yang beraktivitas di dalam rumah panik.
Di antara mereka ada yang lari ke luar, ada pula yang memilih sembunyi dalam kamar. "Ada juga yang pura-pura menghindar dengan pergi ke kamar kecil," ujar AKP Adnan.
Petugas kepolisian pun memintai keterangan dari para lelaki muda hidung belang yang menggunakan fasilitas kamar rumah ini. Dari keterangan tersebut, diperoleh informasi bahwa mereka memperoleh wanita dari pesan aplikasi online, bukan melalui jasa mucikari.
"Pasangan remaja pria dan wanita ini berjanjian lewat aplikasi daring, ironisnya pemilik rumah Saung Incu dengan sengaja menyediakan tempatnya untuk digunakan oleh pasangan yang tidak sah tersebut," tutur Kapolsek Cikajang.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait