Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana saat menemui massa dari atas mobil komando. (Foto: iNews.id/Inin Nastain)

MAJALENGKA, iNews.id - Pemkab Majalengka tak bisa berbuat banyak untuk menjawab tuntutan para buruh yang berunjuk rasa di DPRD setempat, Kamis (15/9/2022). Tuntutan buruh tersebut terkait keberatan kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Di hadapan massa, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana menjelaskan, pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak menyikapi tuntutan itu. Namun, dia berjanji akan menyampaikan aspirasi itu ke pemerintah pusat.

"Kita tentunya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan yang unjuk rasa, mewakili masyarakat menyuarakan aspirasinya terkait keberatan dengan kenaikan harga BBM. Terimakasih mereka tidak anarkis," kata Tarsono, seusai menemui massa.

Tarsono menegaskan, sebagai pimpinan, pemerintah daerah sudah selayaknya menerima setiap aspirasi masyarakat. Namun, di sisi lain, ada kewenangan yang harus menjadi perhatian.

"Kita sebagai pemerintah, sebagai ibu dan ayah tentunya harus bisa menerima. Namun dengan keterbatasan wewenang, dan sesuai dengan kewenangan kita, karena ini adalah bukan kewenangan pemerintah daerah, tentunya kita berkewajiban hanya menyampaikan aspirasi masyarakat terkait hal itu. Tentunya kita sampaikan aspirasi mereka ke pemerintah (di atasnya)," tutur dia.

Seusai ditemui Wakil Bupati, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. Demo para buruh juga mendapat kawalan petugas gabungan dari Polres dan Satpol PP dan Damkar Majalengka. Selain itu, petugas dari Dishub juga tampak melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan KH Abdul Halim yang sempat ditutup untuk memberikan akses kepada massa.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network