“Sebagai identitas baru layanan kurir yang merepresentasikan visi Pos Indonesia untuk terus tumbuh dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh warga Indonesia. Dengan didukung cakupan ke seluruh pelosok Indonesia dan layanan dapat diandalkan, PT Pos berkomitmen untuk terus menyambungkan seluruh nusantara,” ujarnya.
PosAja, tutur Faizal, merupakan penyempurnaan dari aplikasi sebelumnya, QPosin Aja. Dengan aplikasi yang lebih user friendly (mudah digunakan) masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan user experience pengguna. Sebagai informasi, soft launching aplikasi tersebut telah dilakukan pada Selasa (17/8/2021).
Faizal menuturkan, kehadiran Pospay juga mendukung para nasabah untuk mampu mendirikan unit bisnis kantor pos mandiri berupa Pospay Agen. Layanan Pospay bahkan menjangkau kebutuhan para Pekerja Migran Indonesia untuk melakukan proses transaksi keuangan dari luar negeri untuk kebutuhan transaksi yang ada di dalam negeri.
“Keberadaan layanan Pospay PT Pos Indonesia menjawab kebutuhan seluruh lapisan masyarakat saat ini mulai dari pelaku bisnis konvensional dan syariah, milenial, pelaku UMKM, pedagang kecil dan menengah secara mudah, cepat, aman serta tidak terbatas geografis dan waktu,” tutur Faizal.
Menurut Dirut PT Pos Indonesia (Persero), banyak layanan keuangan digital yang dapat dinikmati oleh pengguna Pospay, dari transaksi pembayaran berbagai macam tagihan, Q-RIS, transfer dana rekening giro pos ke berbagai rekening bank hingga Rp50 juta per hari, kirim weselpos kepada penerima yang tidak memiliki rekening bank.
Editor : Agus Warsudi
aplikasi digital bisnis digital bank digital digital digital product digital payment digitalisasi pt pos pt pos indonesia
Artikel Terkait