BANDUNG, iNews.id - Penyaluran dana pinjaman atau kredit bank umum dan syariah di Jawa Barat sepanjang tahun 2021 mencapai Rp504 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020, dengan mayoritas pinjaman untuk sektor pinjaman kepemilikan rumah.
Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono mengatakan, sepanjang Januari hingga Desember 2021, pembiayaan di Jawa Barat mencapai Rp504 Triliun. Angka itu setara dengan porsi 8,6% dari total pembiayaan Nasional atau terbesar kedua setelah DKI Jakarta dengan porsi 48 persen.
"Penyaluran pembiayaan Jawa Barat mampu bertumbuh positif sebesar 6,15 persen, atau tertinggi kedua berdasarkan prosentase setelah Banten dibanding tujuh provinsi lain sebagai penyumbang pembiayaan perbankan terbesar Nasional," kata Indarto.
Dari total penyaluran kredit di Jabar, sekitar 25 persen pembiayaan terserap untuk kepemilikan rumah tinggal, diikuti perdagangan 19 persen, dan pembiayaan Multiguna 18 persen, seperti pembiayaan kendaraan bermotor dan lainnya.
Sementara di Jawa Barat, stabilitas sistem keuangan Jawa Barat juga berada dalam kondisi terjaga. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) masyarakat oleh Perbankan Jawa Barat bertumbuh sebesar 8,64 persen yoy. Seiring pertumbuhan DPK, penyaluran kredit/pembiayaan juga tumbuh positif sebesar 6,17 persen yoy.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait