Menurut dia, penambahan ini telah dirasakan sejak Juni 2020. Setiap bulan terjadi pertumbuhan investor baru yang sangat signifikan. Selama Juni 2020, bertambah 7.266 investor baru. Pada September 2020, angka pertumbuhan investor baru kembali mengalami lompatan ke angka 10.271.
"Begitupun pada November 2020, alhamdulillah angka pertumbuhan jumlah investor di Jawa Barat kembali mengalami lompatan sangat signifikan ke angka 19.428," ujarnya.
Seiring pertumbuhan jumlah investor, nilai transaksi saham di Jawa Barat juga mengalami pertumbuhan yang sangat menggembirakan. "Selama 2020 ini (Januari hingga November) nilai transaksi saham di Jawa Barat telah tembus angka Rp200 triliun," tutur Reza.
Dia mengatakan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan kegiatan sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat. Berbagai kegiatan secara daring menambah banyak peserta yang ikut, terutama dari kalangan milenial.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait