Habib Bahar mengenakan pakaian serba putih hadir dalam sidang pleidoi atas tuntutan JPU. (FOTO: iNews/DICKY WISMARA)

"Kenapa banyak pejabat berbohong, berdusta, ingkar janji, bukan kah itu kebohongan yang di dalamnya ada keonaran. Bahkan keonaran daring. Banyak rakyat susah. Apa ini disebut keadilan?" ujar Habib Bahar.

Habib Bahar menuturkan, ceramah yang membahas penangkapan Habib Rizieq Shihab gegara Maulid Nabi hingga penembakan enam laskar FPI sesuai fakta. Apalagi, ada bukti foto jasad enam laskar FPI tersebut. 

"Kalau kasus saya yang dulu (menganiaya dua remaja), saya akui salah. Saya akui salah. Tapi tidak dalam agama. Tapi dalam kasus ini, saya tidak mengalu salah secara negara atau agama. Saya tidak merasa bersalah," tutur Habib Bahar.

Namun apa pun yang disampaikan seusai fakta, Habib Bahar menyakini dirinya bakal divonis bersalah. "Saya yakin diputus bersalah. Saya tidak berpikir manis. Jiwa saya pejuang," ucap Habib Bahar.

Selain Habib Bahar, pembelaan tertulis juga disampaikan kuasa hukum tertulis. Tim kuasa hukum membacakan pleidoi setebal 194 halaman. Pembacaan pleidoi setebal itu memakan waktu lama sehingga persidangan berlangsung hingga malam hari.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network