Isak tangis mereka pun pecah saat melihat tubuh Saepudin sudah terbujur kaku terbungkus kain warna hijau.
"Saya mendapat kabar tadi pagi. Kebetulan saya keponakan almarhum dan tinggal di Cikarang. Tapi keluarga di Pekalongan sudah dikasih tahu. Sebelumnya saya tidak dengan paman. Meski seminggu yang lalu sempat ada acara 100 hari meninggalnya bibi Darti," kata keponakan korban Slamet Budi Santoso (27).
Warga Perum wahana des sukadami Cikrarang Selatan ini mengatakan, rencananya, jenazah almarhum Saepudin hari imi juga dibawa pulang untuk dimakamkan di kampung halamannya di Pekalongan.
"Iya mau dibawa pulang ke Pekalongan biar bisa dimakamkan di sana," kata kakak korban, Wasih ditemui di kamar jenazah.
Editor : Agus Warsudi
kecelakaan kecelakaan beruntun kecelakaan maut tol cipali kecelakaan tol cipali kecelakaan maut tol cipali kecelakaan di tol cipali Kabupaten Purwakarta jawa barat
Artikel Terkait