SUBANG, iNews.id - Sebanyak 900 warga Kelurahan Pasirkareumbi, Kabupaten Subang, mengantre di alun-alun untuk mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp600.000. Dalam penerimaan bansos ini, petugas mewajibkan penerima untuk menunjukkan kartu vaksin.
Sebagian warga akhirnya terpaksa mendadak divaksin terlebih dahulu di gerai vaksin yang telah disediakan oleh petugas. Bahkan dari penerima BPNT ini ada yang belum pernah divaksin sama sekali.
Menurut warga, mereka terpaksa divaksin karena sebagai syarat untuk mengambil uang sebesar Rp600.000 untuk tiga bulan. Jika tidak dapat menunjukkan sertifikat vaksin, petugas juru bayar dari PT Pos Indonesia tidak akan membagikan BPNT tersebut.
"Katanya harus divaksin dan hari ini saya divaksin yang pertama. Kemarin mau divaksin di puskesmas, hanya saja tensi darah saya sedang tinggi,"kata Yoyoh, penerima bansos, Selasa (1/3/2022).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait