Menurut Epet, aliran sungai Ciherang yang dibendung digunakan perusahaan pembangkit untuk memproduksi listrik dan dijual ke PLN. “Sekarang saja masih ada hujan air surut dan tidak sampai ke sawah. Apalagi nanti musim kemarau pasti lebih parah,” ujarnya.
Keberadaanproyek kincir air pembangkit listrik milik seorang pengusaha asal Jakarta berlokasi di Sungai Ciherang. Aliran air Ciherang dibelokkan ke arah kincir tersebut. Listrik yang dihasilkan dijual ke PLN.
Tindakan itu membuat sawah, yang sudah ada jauh sebelum perusahaan berdiri, tak dapat air. Akibatnya, sawah tidak bisa dikelola. “Air sungai dibendung jadi sungai kering. Air dibelokin ke kincir terus dibuang jadi tidak ke sawah,” katanya.
Editor : Agus Warsudi
pembangkit listrik plta bupati purwakarta Kabupaten Purwakarta pemkab purwakarta purwakarta ancaman kekeringan dampak kekeringan kekeringan aliran sungai
Artikel Terkait