Dedi Mulyadi berbincang dengan Salmah Suci, penjual nasi uduk. (FOTO: ISTIMEWA)

“Aduh jangan jajan dong, mulai sekarang uangnya ditabung. Kalau mau jajan di warung mamah papah aja biar uangnya tetap muter di sini,” kata Kang Dedi.

Menurut Kang Dedi, selain catik Salmah juga memiliki jiwa entrepreneur sehingga patut didukung. Peran orang tua dan sekolah juga dinilai dapat mempengaruhi pola pikir Salmah dalam menatap masa depan.

Sehingga, kata Dedi, setelah usaha orang tuanya turun kepada Salmah maka harus dilakukan pengembangan mulai dari tampilan hingga menu.

“Jangan hanya buka pagi, sore juga buka karena daerah sini sudah rame sampai malam. Jadi pagi nasi uduk meneruskan usaha ibunya, sore eneng bisa buka kafe kecil-kecilan punya usaha sendiri,” ujar Kang Dedi.

Dia pun menceritakan bagaimana saat membranding Sate Cikuda di Subang. Dulu, warung sate tersebut kecil namun memiliki cita rasa yang enak. Sehingga Kang Dedi kerap membawa teman-temannya makan di tempat tersebut.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network