Sedangkan terkait solusi penggajian ke depan, Bupati Bandung Barat menuturkan, tengah dilakukan diskusi dengan sejumlah pihak. Sebab harus diakui gaji para honorer membebani APBD karena nilainya cukup besar. Sehingga ke depan akan coba dilakukan efesiensi agar tidak terlalu membebani anggaran daerah.
"Ke depan kami ingin TKK ini ada solusi. Apakah nanti ada kebijakan outsourcing atau seperti apa, karena memang SDM TKK di KBB ini sangat dibutuhkan," tutur Bupati Bandung Barat.
Hengki Kurniawan meminta para honorer bersabar karena belum tahu skema dari pemerintah pusat seperti apa. Berdasarkan keputusan pemerintah pusat, pada November 2023 sudah tidak ada lagi pegawai honorer di pemda.
"Itu berlaku secara nasional dan bukan hanya di Pemda KBB. Nasib TKK seperti apa nantinya, kita sedang menunggu dan mudah-mudahan yang terbaik untuk KBB," ucap Hengki Kurniawan.
Editor : Agus Warsudi
honorer honorer dihapus nasib honorer Penghapusan honorer pegawai honorer tenaga honorer bandung barat kabupaten bandung barat bupati bandung barat Hengki Kurniawan
Artikel Terkait