Lina Nuriana mengatakan, selain mengidap stunting, berdasarkan pemeriksaan dokter Rafasya mengalami flek di paru-paru. Kondisi seperti ini dialami Rafasya sejak usia 6 bulan.
"Kondisinya gini, kecil. Udah pernah dibawa ke puskesmas. Kata dokter, flek di paru-paru. Kini dengan dandim, semoga anak saya segera sembuh dan dengan bantuannya kami dapat membeli susu, vitamin, dan sayuran," kata Lina Nuriana sambil menyeka air mata.
Sementara itu, Kapendam III Siliwangi Letkol Inf Adhe Hansen mengatakan, langkah Dandim 0622 Sukabumi itu sesuai arahan dari Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, untuk mendukung program nasional dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas.
"Juga sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang telah dikukuhkan sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia," kata Kapendam Siliwangi, Sabtu (1/10/2022)
Letkol Inf Adhe Hansen menyatakan, stunting adalah masalah yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.
Kondisi itu ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dibanding usianya. Stunting bisa dicegah dengan perbaikan pola makan, asuh, sanitasi, dan akses air bersih.
Editor : Agus Warsudi
bahaya stunting balita stunting bayi stunting Cegah Stunting kasus stunting penanganan stunting stunting penurunan stunting Kabupaten Sukabumi pangdam iii siliwangi
Artikel Terkait