AKBP M Fahri Siregar menyatakan, di jalur alternatif tepatnya di jalur Kapetakan, Suranenggala dan Gunungjati itu peningkatannya belum terlihat signifikan.
"Ini terjadi dari hari kemarin peningkatannya terlihat, terutama di waktu-waktu tertentu seperti setelah waktu berbuka puasa. Prediksi lonjakan pemudik akan terjadi hari malai 28, 29, dan 30 April. Itu puncak-puncaknya," ujarnya.
Kondisi serupa terpantau di jalur pantura Kabupaten Cirebon. Lalu lintas kendaraan ke arah Jakarta padat merayap di simpang Palimanan lebih dari 3 kilometer. Kendaraan pun hanya bisa melakukan 10 hingga 20 kilometer per jam.
Editor : Agus Warsudi
jalur pantura jalur pantura macet jalur pantura cirebon macet jalur pantura one way sistem one way cirebon Cirebon Jabar
Artikel Terkait