CIMAHI, iNews.id - Dalam satu bulan terakhir, 10 warga Kota Cimahi meninggal akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamut Aedes Aigypti. Sebagian besar korban merupakan anak-anak.
Untuk mencegah agar DBD tak mewabah, petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi melakukan pengasapan atau fogging, Kamis (28/10/2021). Salah satu sasaran fogging adalah kawasan padat penduduk, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Di kelurahan ini, beberapa warga telah terjangkit DBD dan ada yang meninggal dunia.
Pengasapan dilakukan dengan tujuan membasmi nyamuk DBD dan jentiknya. Petugas Dinkes Kota Cimahi blusukan melakukan fogging ke rumah-rumah warga di Kelurahan Setiamanah. Pengasapan difokuskan di kamar mandi, bak penampungan air, pot bunga, dan selokan.
Staf Dinkes Kota Cimahi Eka Febriana mengatakan, fogging ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran jentik dan nyamuk Aedes Aigypti dewasa yang menjadi penyebab wabah DBD.
"Saat ini penyebaran demam berdarah di Kota Cimahi meluas ke tiga kecamatan, yaitu, Cimahi Selatan, Cimahi Utara, dan Cimahi Tengah," kata Eka Febriana.
Editor : Agus Warsudi
demam berdarah demam berdarah dengue nyamuk demam berdarah kota cimahi berantas dbd antisipasi dbd bahaya dbd cegah dbd dbd penyebaran dbd
Artikel Terkait