Penampakan Super Blood Moon yang teramati melalui screen yang dipasang oleh pihak BMKG Bandung di lokasi pengamatan Lereng Anteng, Lembang, KBB, Rabu (26/5/2021) malam. (Foto: Adi Haryanto)

Dikatakannya gerhana bulan merupakan fenomena alam yang lumrah terjadi. Dampak pada kondisi alam hanya berupa peningkatan tinggi gelombang di pesisir pantai Jawa Barat bagian Selatan. Kenaikan tinggi gelombang mulai dari 1,5 meter hingga 2 meter.

"Untuk di wilayah Jawa Barat, ancamannya di Garut dan Pangandaran. Masyarakat di situ perlu waspada," kata dia.

Lebih lanjut dikatakannya, adanya pengamatan gerhana ini juga sebagai bagian untuk mengedukasi masyarakat. "Kita edukasi masyarakat juga. Karena kebanyakan kan belum pernah mengamati fenomena ini secara langsung," pungkasnya.

Pada pengamatan ini BMKG Bandung menggunakan teropong Vixen Sphinx ED80SF. BMKG juga menyiapkan pengamatan virtual melalui https://www.bmkg.go.id/gbt. Gerhana kali ini beriringan dengan terjadinya ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network