Salah seorang warga sedang mencari ikan di kawasan Saguling. Akibat cuaca buruk dan hujan terus menerus membuat ikan yang dibudidayakan dalam KJA banyak yang mati. Foto: Adi Haryanto

Sementara itu, beberapa petani ikan KJA yang sudah tahu dampak dari cuaca seperti itu, mempercepat masa panen. Sebagaian petani ada yang melakukan antisipasi dengan melakukan panen lebih dini untuk menghindari kerugian yang lebih besar. 

Salah seorang petani ikan KJA di Waduk Saguling, Asep Sudrajat (51) menyebutkan, hujan yang turun terus dan nyaris tanpa cahaya matahari membuat ikan mabuk. Tandanya dari mulut ikan yang terus mengap-mengap dan sering keluar permukaan air, kemudian gerakannya pun terlihat lemas. Makanya guna menghindari kerugian, walaupun masih kecil sudah langsung dipanen. 

"Harga ikannya juga jadi jauh di bawah harga pasaran, tapi itu lebih baik daripada mati. Yang banyak seperti ikan mas dan nila yang dijual hanya Rp15.000/kg padahal normalnya bisa Rp24.000-Rp26.000/kg," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network