"Kedua korban ditemukan tidak bernyawa, Teti di dalam kamar dan Denden telentang di ruang tengah rumah. Ditemukan banyak bercak darah di lantai rumah. Darah itu dari kepala (Denden). Menurut kesaksian warga, saat pertama kali ditemukan, kondisi rumah tidak dalam keadaan terkunci," ujar Soleh.
Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi, kedua jasad dibawa ke ruang jenazah RSUD Ciamis untuk diperiksa lebih lanjut.
Sementara itu, berdasarkan hasil olah TKP petugas Inafis dan Satreskrim Polres Ciamis, kesimpulan sementara tidak temukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Barang berharga milik korban juga tidak ada yang hilang.
"Dari hasil pemeriksaan visum jasad kedua korban, dugaan sementara penyebab kematian nenek Teti karena stroke dengan kondisi tidak bisa berjalan maupun melihat. Sedangkan keponakannya Denden mempunyai riwayat sakit," kata Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Muchammad Arwin.
AKP Muchamad Arwin menyatakan, berdasarkan keterangan keluarga, Denden yang ditugasi merawat bibinya Teti, sempat mengeluhkan nyeri dada namun belum sempat diperiksa ke dokter. "Saat ditemukan kondisi kedua jasad membengkak dan mulai membusuk," ujar AKP Muchammad Arwin.
Editor : Agus Warsudi
penemuan jasad penemuan mayat penemuan mayat lansia penemuan mayat wanita ciamis kabupaten ciamis polres ciamis rsud ciamis warga ciamis
Artikel Terkait